Kursus pemasaran influencer

Subscribe Us

Seri Pengenalan Kitab-Kitab Tafsir-19 (Tafsir Adhwa’ul Bayan Syaikh Syinqithi)



Nama Mufassir
Muhammad al-Amin ibn Muhammad al-Mukhtar al-Jakani Asysyinqithi ( Wafat tahun 1393 H )
Nama Kitab
Nama kitab tafsir beliau adalah Adhwa’ul Bayan Fi Idhohi Alqur’an Bilqur’an

Aqidah Penulis Kitab
Beliau adalah termasuk ulama Salafiyun yang terkenal yang selalu memperjuangkan aqidah salaf baik dengan lisan ataupun dengan tulisan. Contoh tulisan beliau dalam memperjuangkan aqidah salaf adalah risalah beliau dalam pembahasan Asma dan Shifat ( nama – nama dan sifat – sifat Allah ) yang beliau beliau beri nama : “Ayatus Shifat”

Spesifikasi Umum Tentang Kitab
Hal yang paling penting dari kitab ini adalah dua perkara sebagaimana yang dijelaskan oleh pengarang sendiri pada muqoddimahnya, yaitu :
1. Penjelasan Alqur’an dengan Alqur’an, dimana telah terjadi kesepakatan di antara para ulama bahwa tafsir yang paling tinggi dan paling mulia adalah tafsir Alqur’an dengan Alqur’an, karena tidak ada yang lebih tahu terhadap makna Kalamullah dari Allah.
2. Pemaparan hukum – hukum fiqih di semua ayat yang dibahas dalam kitab, beserta dengan dalil –dalilnya, perkataan ulama dan penjelasan pendapat yang kuat berdasarkan dalil. Ini semua dibahas oleh pengarang dengan tanpa ada fanatisme madzhab.
Dan apabila penjelasan ayat dengan ayat dirasa kurang, maka pengarang menyempurnakannya dengan penjelasan dari hadits – hadits Nabi.

Sikap Pengarang Terhadap Sanad
Pengarang menyebutkan hadits - hadits dan atsar – atsar beserta sumbernya dan seringnya tanpa menyebutkan sanad. Ini setelah penjelasan beliau tentang ayat dengan ayat untuk menyempurnakan penjelasan makna ayat, sebagaimana yang beliau jelaskan di muqoddimah beliau.
Pengarang bicara panjang lebar tentang banyak riwayat beserta penjelasan shahih dan dhaifnya. Beliau adalah orang yang mumpuni dan berpengetahuan luas tentang penjelasan para ulama dalam hal ini. Terkadang beliau menilai lemah sebagian pendapat madzhab dalam masalah fiqih karena dinilai dalil dari hadits mereka lemah.


Sikapnya Terhadap Hukum-Hukum Fiqih
Pengarang kitab, yaitu Syaikh Asysyinqithi rahimahullah, walaupun beliau tumbuh besar dam memulai belajarnya di lingkungan yang kebanyakan penduduknya bermadzhab maliki, tapi beliau tidak fanatik terhadap Imam Malik rahimahullah dan tidak juga kepada yang lain.
Dalam muqoddimah, beliau berkata :
“Kami merojihkan ( menguatkan suatu pendapat ) apa yang menurut kami itulah yang rajih tanpa ada rasa fanatik terhadap madzhab tertentu atau pendapat orang tertentu, karena kita melihat kepada pendapatnya dan bukan kepada orang yang berpendapat. Karena seluruh perkataan bisa diterima dan bisa ditolak kecuali perkataan Nabi. Dan sudah jelas bahwa kebenaran tetap kebenaran, walaupun yang yang berpendapat adalah orang yang rendah…”
Terkadang pengarang membahas sebagian masalah fiqih yang terkandung dalam ayat dengan panjang lebar hingga beberapa halaman dan beliau bahas dengan metode yang sangat menyenangkan dan berbobot. Seperti penjelasan beliau tentang wajibnya mengangkat pemimpin kaum muslimin beserta kriteria pemimpin dari surat Al-baqarah ayat 30, thalaq dan hukumnya pada surat Al-Baqarah, dan beliau menafsirkan surat al-hajj dengan menyuguhkan pembahasan – pembahasannya beserta ikhtilaf ulama di dalamnya dalam 752 halaman.
Dalam pembahasan itu, beliau selingi dengan menitik beratkan kepada pembahasan ushul fiqh. Tidaklah mengherankan, karena beliau adalah orang yang mumpuni dan ahli di bidang ushul fiqh, dimana beliau mempunyai kitab dalam bidang ini yaitu kitab : Almudzakkiroh Fi Ushul Fiqh.

Sikap pengarang Terhadap Qirâ`ât
Pengarang menjelaskan bahwa beliau menafsirkan Alqur’an hanya dengan Qira’ah Sab’ah dan tidak bersandar kepada Qira’ah Syadzah ( qira’ah yang tidak masyhur ) Terkadang mungkin menyebutkannya, tetapi hanya sebagai penguat untuk Qira’ah Sab’ah

Sikap Pengarang Terhadap Israiliyat
Pengarang menjauhkan diri dari penyebutan israiliyat dalam kitabnya. Hal seperti ini patut dipuji

Sikap Pengarang Terhadap Bahasa, Nahwu dan Sya’ir
Pengarang memberi perhatian dalam bidang ini dan terkadang membahasnya dengan berbicara panjang lebar. Pengarang mempunyai ilmu yang luas tentang bahasa arab dan sya’ir, dan beliau bila membahasnya, maka beliau menjelaskan dan menguatkan yang benar dari yang salah dengan membawakan dalil.
Semoga rahmat Allah yang luas tercurahkan kepadanya.

(SUMBER: al-Qawl al-Mukhtashar al-Mubîn Fî Manâhij al-Mufassirîn, karya Abu ‘Abdillah, Muhammad AliHamud an-Najdy, hal.87-92)

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Apakah kitab ini sudah diterjemahkan dan beredar di Indonesia? Kalau ada dimanakah bisa mendapatkannya? Barakallahu fiik

    BalasHapus

  • Menara Tinggi, Padi Tua, dan Ilalang
  • Androidisme
  • Ibunda
  • Isteri
  • Mahasiswa, Bangkit Sebelum Terjepit
  • Cinta
  • Los Angeles, Surat untuk Paman dan Bibi
  • Gelap : Terang yang Disembunyikan
  • Aku dan Mertua : Bukan Cinta (Tak) Biasa
  • Blunder : Gagal Bersudut Pandang
  • Kambing Hitam
  • Ujian Jiwa
  • Kisah Sang Pencari Kerja
  • Makin (Tak) Kukenal Aku
  • Akulah Sang Pengamat
  • Jika Aku Tak Kenal Ramadhan
  • Mencari Kunci
  • Simfoni Hujan: Anugerah dan Ratapan
  • Kisah Tikus Berburu Roti
  • Susahnya Melawan Subyektifitas
  • #1. Ramadhan dalam Untaian Puisi Belahan Jiwa
  • #2. Ramadhan dalam Untaian Puisi Belahan Jiwa
  • 104. Goresan Luka di Senja Sydney
  • 109. Empati
  • 127. Citra Bernoda
  • 134. Seraut Wajah Ironi
  • 136. Bersemunyi di Lapangan
  • 142. Retorika Tanpa Jiwa
  • 145. Maafkan Aku Puisi! Kau Jadi Pelarianku
  • 150. Cahaya Dewantara: Kala Pelita Aksara Masih Temaram
  • 154. Penguasa (Tak) Berkuasa
  • 161. Bapa Aing: Rindu Purnama di Lembur Pakuan
  • 163. Puisi | Barak, Jalan Pulang
  • 166. Puisi Perempuan Tak Bertuan
  • 168. Puisi | Nalar Menggugat Gelap
  • 170. Puisi | Dalam Ilalang yang Tersibak
  • 173. Renungan | Sudahkah Kita …
  • 174. Puisi | Gaduh
  • 175. Puisi | Duda
  • 178. Puisi | Mengukir dalam Lapuk Kayu Jati
  • 182. Puisi | Nasihat Tepi Jurang, Saat Nyawa Tak Butuh Kata
  • 184. Puisi | Fitnah Tak Bertuah
  • 186. Puisi | Doa Perempuan yang Tersesat Malam
  • 187. Renungan Idul Adha | Gema Ritual di Jalan Sunyi Solidaritas
  • 189. Puisi | Jalan Lain ke Surga
  • 191. Iman Milenial: Ujian Ala Ismail
  • 195. Tuhan, Ijinkan Kami ke Piala Dunia!
  • 200.Entah Seindah Apa Aurora di Sana, Aku Masih di Perjalanan
  • 202. Puisi Malam Jum'at | Dekap Suci Berselimut Sunyi Misteri
  • 205. Purba Senja: Jejak Usang di Akhir Zaman
  • 218. Saat Warna Dikhianati Rupa
  • 223. Dedikasi: untuk Kamu yang Sedang Lelah
  • Jalan Antara
  • | Untuk Kawula Muda
    | Bermanfaat untuk Anda
  • Gagal yang Cerdas: 7 Prinsip Eksperimen untuk Belajar dan Bangkit
  • Fakta atau Mitos? 15 Makanan yang Sering Dianggap Tabu
  • Terapi Kognitif: 9 Langkah Strategis Meningkatkan Kesehatan Mental Anak dan Remaja
  • Bukan Sekedar Tugas Akhir: Esensi Besar Skripsi untuk Karir dan Kehidupan Milenial
  • Stres: Kiat Memperbaiki Kognitif Emosional dalam Menghadapi Problematika Hidup
  • Pendidikan Nonformal : Tukang Minggir Dulu, Aku Bisa Sendiri !
  • Asmaul Husna, Kaligrafi Sederhana untuk Anak
  • Tadabbur Ramadan: Merawat Iman, Berteman Ihsan
  • Ramadan: Bulan Upgrade Diri, 12 Langkah Praktis Menggali Potensi Diri
  • Tips Lebaran: 11 Cara Cerdas Menghadapi Pertanyaan Sensitif
  • Saat Bingung Setelah S1 Belum Mendapat Pekerjaan
  • Sukses Lamaran dan Wawancara: Tips Lengkap Lolos Kerja (Bag 1)
  • Seni Sun Tzu: 13 Prinsip Efektif dalam Menghadapi Persaingan Masa Kini
  • Job Hopping Milenial: Agar Tidak Blunder, Kapan Momen Tepat untuk Pindah?
  • Jika Good Looking & Usia Bukan Kriteriamu, Ini 12 Modal Diri Sukses di Dunia Kerja!
  • Kiat Kuliah Sambil Bekerja untuk Membangun Karir Mapan Lebih Cepat
  • 10 Tips Penting Memilih PTS Tepat agar Kualitas Pendidikanmu Tetap Bersaing
  • Sering Muncul Saat Nganggur, Inilah 10 Akar Masalah Diri yang Harus Diubah
  • Tips untuk Mahasiswa, Langkah Cerdas Agar Tugas Akhir Cepat Tuntas
  • Kiat Menghadapi Persaingan dalam Lingkungan Kerja
  • Menjaga Kelanggengan Pernikahan
  • Pernikahan Perak 25 Tahun: 9 Pilar Kekuatan Cinta dalam Ketidaksempurnaan
  • Humor : Bercanda untuk Bahagia
  • 55 Inspirasi Hidup Logis dan Bermakna
  • Jika Perlu Alasan untuk Memaafkan, 20 Hal Ini Mungkin Bisa Meluluhkan Hatimu
  • Kesulitan dan Masalah, Belajar Cerdas Menghadapinya
  • Kenali Afirmasi, Kalimat Ajaib Keberhasilan, it Works!
  • Patah Hati & Kehilangan: 20 Langkah Cerdas untuk Bangkit Lebih Kuat
  • Kulit Salak: 8 Manfaat Penting untuk Kesehatan serta Tips Mengolahnya
  • PKL: Kiat Berdagang ala Nabi SAW agar Berkah
  • Seduksi dan Simulakra Paylater: Ancaman Laten Belanja Online dalam Perangkap Utang
  • Bisnis Keluarga: Seni Bertahan dalam Pusaran Konflik Internal
  • Selengkapnya ......>