BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Interaksi sosial adalah hubungan timbak balik antara
dua individu atau lebih dan saling mempengaruhi, ada aksi dan reaksi, baik
antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupin kelompok
dengan kelompok. Interaksi sosial memerlukam syarat yaitu kontak sosial dan
komunikasi sosial. Sedangkan faktor-faktor yang mendasari terjadinya interaksi
sosial meliputi imitasi, sugesti, identifikasi, simpati dan empati.
B.
Rumusan
Masalah
Dalam Bahasan ini akan
coba kita bahas dan kita jelaskan beberapa hal mengenai interaksi sosial :
- Pengertian Interaksi Sosial
- Faktor – Faktor yang mendasari interaksi sosial
- Situasi Sosial
- Kenyataan Sosial
- Situasi Kelompok Sosial
C.
Tujuan
Makalah
Tujuan pembuatan makalah ini adalah
untuk memenuhi salah satu syarat tugas mata kuliah Psikologi Sosial serta
wawasan dan ilmu kami tentang interaksi sosial dan keberadaannya di masyarakat
BAB
II
INTERAKSI
SOSIAL
A.
Pengertian
Interaksi Sosial
1. H.
Bonner
Interaksi Sosial merupakan suatu
hubungan antara dua individu / lebih dimana kelakuan individu yang satu
mempengaruhi, mengubah, memperbaiki kelakuan individu yang lain atau
sebaliknya.
2. Astrid
D. Susanto
Interaksi Sosial adalah hubungan antar
manusia yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan
pembentukan struktur sosial. Hasil interaksi sangat ditentukan oleh nilai dan
arti serta interprestasi yang diberikan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam
interaksi ini.
3. Kimball
Young & Raymond W. Mack
Interaksi Sosial adalah hubungan sosial
yang dinamis dan dan menyangkut hubungan antar individu, antara individu dengan
kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok lainnya.
4. Soerjono
Soekanto
Interaksi Sosial merupakan dasar proses
sosial yang terjadi karena adanya hubungan-hubungan sosial yang dinamis
mencakup hubungan antar individu, antar kelompok atau antara individu dengan
kelompok.
5. Gillin
& Gillin
Interaksi Sosial adalah suatu hubungan
sosial yang dinamis antara individu dengan individu, individu dengan kelompok,
dan kelompok dengan kelompok.
6. Maryati
& Suryawati
Interaksi Sosial adalah kontak atau
hubungan timbal balik atau interstimulasi dan rerspons antar individu, antar
kelompok, atau antar individu dengan kelompok.
7. Murdiyatmoko
& Handayani
Interaksi Sosial adalah hubungan antar
manusia yang menghasilkan suatu proses pengaruh mempengaruhi yang menghasilkan
hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur social.
B.
Faktor-Faktor
Yang Mendasari Interaksi Sosial
Faktor yang mendasari berlangsungnya
interaksi sosial baik secara tunggal maupun bergabung adalah :
1.
Imitasi
Proses belajar seseorang dengan cara
meniru atau mengikuti perilaku orang lain. Melalui proses imitasi seseorang
dapat mempelajari nilai dan norma dalam masyarakat dan dapat juga menyimpang
dari nilai dan norma yang berlaku. Imitasi dipengaruhi sikap, tingkah laku,
filsafah, pandangan dan lain-lain
2.
Sugesti
Sebagai suatu proses pemberian pandangan
atau pengaruh oleh seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu sehingga
pandangan atau pengaruh tersebut diikuti tanpa berpikir panjang. Sugesti
dipengaruhi oleh psikis, ajaran yang datang dari diri sendiri /auto sugesti dan
dari luar /hetero sugesti tanpa daya kritik. Sugesti bisa masuk terhadap
seorang individu apabila :
a. Dalam
keadaan / hambatan berpikir.
b. Sugesti
karena pikiran terpecah belah.
c. Sugesti
mayoritas
d. Sugesti
minoritas.
3.
Identifikasi
Proses identifikasi berawal dari
kekaguman seseorang pada tokoh idolanya, kekaguman tersebut mendorong seseorang
untuk menjadikan dirinya sama atau identik dengan tokoh tersebut.
4.
Simpati
Faktor perasaan memegang peranan penting
terhadap rasa ketertarikan seseorang
5.
Motivasi
Dorongan yang mendasari seseorang untuk
melakukan perbuatan berdasar pertimbangan rasionalis. Motivasi dalam diri
seseorang dapat muncul disebabkan faktor atau pengaruh dari orang lain sehingga
individu melakukan kontak dengan orang lain.
6.
Empati
Merupakan rasa haru seseorang ketika
seseorang melihat orang lain mengalami sesuatu yang menarik perhatian, Empati
merupakan kelanjutan dari rasa simpati yang berupa perbuatan nyata untuk
mewujudkannya.
C.
Situasi
Sosial
Situasi Sosial adalah suatu kondisi
tertentu dimana berlangsung hubungan atau saling berhubungan antara dua
individu atau lebih. Situasi ini bisa dibedakan menjadi :
1. Togetherness
Situation
Situasi Kebersamaan yaitu suatu
situasi dimana sejumlah individu berkumpul.
2. Group
Situation
Situasi kelompok atau kelompok sosial.
D.
Kenyataan
Sosial
1. Social
Things ; benda-benda sosial yang ditentukan tiga faktor yaitu ; kebutuhan,
minat dan kepercayaan.
2. Social
Fact ; kenyataan sosial itu sendiri
E.
Situasi
Kelompok Sosial
Kelompok merupakan agregat sosial
dimana anggota-anggotanya saling bergantung dan setidaknya memiliki potensi
untuk melakukan interaksi antara satu dengan yang lainnya. Sedangkan situasi
social adalah setiap situasi dimana terdapat saling hubungan antara manusia
yang satu dengan yang lainnya.
Situasi in merupakan kondisi dalam
kelompok, dimana kelompok social tempat orang-orangnya berinteraksi, merupakan
suatu keseluruhan tertentu, misalnya perkumpulan organisasi, partai politik,
karena mereka berhubungan tidak hanya hari itu saja, tapi sudah terjalin
sebelumnya.
Sifat hubungan
situasi kelompok sosial :
a. Bersifat
pribadi antar warganya
b. Bersifat
struktur dan hierarkis.
Ciri – cirri
kelompok Sosial :
a. Terdapatnya
dorongan yang sama pada individu-individu yang menyebabkan terjadinya interaksi
diantara keduanya kearah tujuan yang sama.
b. Terdapat
akibat-akibat interaksi yang berlainan terhadap individu yang satu dari yang
lain, berdasarkan reaksi-reaksi dan kecakapan-kecakapan yang berbeda-beda antar
individu yang terlibat didalamnya.
c. Pembentukan
dan penugasan struktur kelompok yang jelas dan terdiri atas peranan-peranan dan
kedudukan hierarki yang lambat laun berkembang dengan sendirinya didalam usaha
mencapai tujuan.
d. Terjadinya
penegasan dan peneguhan norma-norma, pedoman tingkah laku anggota kelompok yang
mengatur interaksi dan kegiatan anggota kelompok dalam merealisasikan tujuan
kelompok.
Jenis-jenis
kelompok sosial :
a. Kelompok
Priner / facto-to / face group
Interaksi sosial dalam kelompok ini
lebih intensif dan erat dengan
anggotanya dari pada kelompok sekunder. Contoh kelompok primer : keluarga,
rukun tetangga, kelompok kawan sepermainan, kelompok belajar, dll.
b. Kelompok
Sekunder
Interaksi social dalam kelompok ini
terdiri atas hubungan yang tidak langsung, berjauhan dan lebih terkesan formal,
dan kurang bersifat kekeluargaan, hubunganya bersifat obyektif, dan memiliki
tujuan-tujuan tertentu, Contoh : Partai Politik, Kelompok Serikat Pekerja, Dll.
c. Kelompok
Formal dan Informal
Kelompok formal memiliki status yang
resmi dan didukung oleh peraturan-peraturan, anggaran dasar dan anggaran rumah
tangga yang tertulis, memiliki pembagian tugas, peranan-peranan dalam jenjang
tertentu, serta norma-norma pedoman tingkah laku anggotanya yang dirumuskan
dengan tegas dan tertulis.
Sedangkan kelompok informal tidak
didukung oleh peraturan tertulis, anggaran dasar ataupun rumah tangga, kelompok
informal memiliki pembagian tugas serta norma pedoman tingkah laku, tetapi tidak
dirumuskan secara tegas dan tertulis. Contoh kelompok kawan-kawan atau keluarga
yang sering berkunjung
Fungsi Kelompok
Sosial :
a. Fungsi
Kelompok bagi Individu
-
Fungsi fositif ;
kelompok memberikan makna bagi tercapainya kedewasaan individu dalam kelompok.
-
Fungsi negatif ; jika
kelompok utama terlalu mengikat / membatasi maka dengan sendirinya akan terjadi
pertentangan.
b. Fungsi
kelompok bagi organisasi
c. Fungsi
kelompok bagi masyarakat.
BAB
III
KESIMPULAN
DAN PENUTUP
A.
Kesimpulan
- Interaksi sosial adalah hubungan timbak balik antara dua individu atau lebih dan saling mempengaruhi, ada aksi dan reaksi, baik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok.
- Faktor-Faktor Yang Mendasari Interaksi Sosial meliputi : Imitasi, Sugesti, identifikasi, Simpati, Motivasi, Empati
c. Situasi
Sosial adalah suatu kondisi tertentu dimana berlangsung hubungan atau saling
berhubungan antara dua individu atau lebih. Situasi ini bisa dibedakan menjadi
: Togetherness Situation dan Group Situation.
d. Kenyataan
Sosial meliputi Social Things dan Social Fact ; kenyataan sosial itu sendiri
e. Kelompok
merupakan agregat sosial dimana anggota-anggotanya saling bergantung dan
setidaknya memiliki potensi untuk melakukan interaksi antara satu dengan yang
lainnya. Sedangkan situasi social adalah setiap situasi dimana terdapat saling
hubungan antara manusia yang satu dengan yang lainnya.
f. Sifat
hubungan situasi kelompok sosial : bersifat pribadi antar warganya dan bersifat
struktur dan hierarkis.
B.
Penutup
Demikian makalah sederhana ini desusun, mudah-mudahan
bisa sedikit memberi penjelasan kepada pembaca tentang interaksi sosial dan
bisa memberi manfaat dari isi makalah ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Usman Effendi Drs, Dkk, 1985, Pengantar Psikologi,
Bandung : Angkasa
Http://carapedia.com/pengertian-definisi-interaksi-sosial-menurut-para-ahli (
on line )
Http://www.scribd.com/interaksi sosial (
on line )
0 Komentar