Kursus pemasaran influencer

Subscribe Us

Mencari, dan Menyusun Referensi Buku, Jurnal, Dll untuk Skripsi



TIPS..
MENCARI, DAN MENYUSUN
REFERENSI BUKU, JURNAL, DLL

Sekedar Berbagi Pengalaman,


A.    PENGANTAR

  •  Berapa referensi yang kita butuhkan dalam sebuah Skripsi ? satu, dua, tiga ? 
  • Skripsi membutuhkan puluhan sumber, 40–90 an sumber, bisa dilihat di Daftar Pustaka. Baik itu Buku Fisik, Ebook, Jurnal, Kitab, Kamus, Web, dan banyak lagi. Rata-rata 60-80an sumber referensi dalam sebuah Skripsi.
  • Saya sendiri untuk mendapatkan 80an sumber yang tercatat di Daftar Pustaka, harus mencari dan membaca hingga hampir mencapai 400an sumber (terlihat dari jumlah File di Folder saya), semua jenis sumber dan contoh yang terkait baik langsung maupun tidak langsung terkait judul saya dari mulai Penyusunan Judul, Proposal hingga Skripsi.
  • Artinya, untuk mendapat referensi dan bahan yang sesuai, dibutuhkan pikiran dan keinginan untuk melihat, membaca dan mempertimbangkan semua referensi.


B.    MENCARI REFERENSI

  •  Disamping buku yang kita miliki, untuk meminimalisir pembelian buku fisik, terutama bagi yang terbatas dana, setidaknya hanya 2 buku utama saja sesuai variable judul, yang memuat Pengertian, Teori, Kosep Dasar dan sebagainya. Selebihnya kita bisa mencari lewat Google yang berupa Ebook, Jurnal, Kitab, Kamus, Web dll. 
  • Ebook ,Jurnal yang dapat menjadi referensi footnote adalah jurnal yang memiliki Nomor, Edisi, Penerbit dan Identitas resmi lainnya. 
  •  Jika bersumber dari blog pun tidak ada masalah selama Jurnal dan Ebook tersebut memiliki syarat dan identitas tersebut diatas, Salah satunya dari Blog http://wawanridwan0314.blogspot.com, saya banyak upload Ebook Jurnal resmi terutama Pendidikan dan Ekonomi Syariah.
  • Jurnal dan Ebook biasanya berbentuk File PDF. 
  • Jurnal / Ebook dapat menjadi referensi fisik, dan dapat diprint sesuai kebutuhan, Cover dan Halaman tertentu.
  • Hal yang cukup penting,yang ingin saya sampaikan, anda terlalu terjebak kedalam pencarian variable judul saja, sehingga kesulitan mencari referensi tambahan. Padahal diluar variable judulpun banyak catatan-catatan yang bisa kita masukkan dalam materi skripsi, terutama dibagian umumnya. 
  • Jika dalam satu halaman rata-rata perlu 2 referensi, maka jika skripsi berjumlah 100 halaman, maka berjumlah 200 an Footnote, artinya 1-4 footnote kita ambil dari sebuah referensi
  •  Sebagai ilustrasi :

Jika Judul Skripsi Tentang
PENGARUH PERILAKU KEAGAMAAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR
Selain referensi tentang perilaku, akhlak atau keagamaan, dan prestasi belajar
Kita juga perlu referensi :
Psikologi, kamus, Pendidikan Karakter,, Pembelajaran, Filsafat dan Teori, Kepribadian,  Juknis dan Penilaian Pendidikan, dst

C.    MENYUSUN REFERENSI

  • Jika anda mendapatkan referensi dari Skripsi orang lain, boleh diambil, copy pastepun tidak ada masalah, atau dirubah kalimatnya, ada batasan pengutipan, selama anda bisa membuktikan refrensi fisiknya, atau kebijakan kampusnya seperti apa, anggap saja sebagai jalan pintas mencari referensi.


D.    PENUTUP

  • Fokus utama kita adalah menyelesaikan Karya Tulis Skripsi, bukan yang lain. Tidak terjebak pada fakta permasalahan dilapangan. 
  •  Ini hanyalah gambaran umum saja, karena tiap kampus akan berbeda sistematika.
  • Jika kerangka seperti ini sudah disusun akan memudahkan kita dan dosen dalam pe
  •  Selalu berkonsultasi dan mengikuti arahan dosen pembimbing.
  •  Sambil menggarap lampiran tambahan, kelengkapan berkas dan lainnya diluar Bab 1-5
  •  Be the BEST, Bijak, Efektif, Smart, Taktis
  •  Semoga bermanfaat


-------------------      Terima Kasih      -------------------------

Catatan :
Tulisan ini adalah tulisan lepas,
Tulisan ini hanyalah peduli dan sumbang saran bagi rekan-rekan yang sedang berjuang menyusun Skripsi, agar sedikit mendapat gambaran dalam kemudahan yang disusun berdasarkan berbagai pengalaman.

1502-2020  Ig; @wawanridwan.as
Site : http://wawanridwan0314.blogspot.com

Posting Komentar

0 Komentar

  • Menara Tinggi, Padi Tua, dan Ilalang
  • Androidisme
  • Ibunda
  • Isteri
  • Mahasiswa, Bangkit Sebelum Terjepit
  • Cinta
  • Los Angeles, Surat untuk Paman dan Bibi
  • Gelap : Terang yang Disembunyikan
  • Aku dan Mertua : Bukan Cinta (Tak) Biasa
  • Blunder : Gagal Bersudut Pandang
  • Kambing Hitam
  • Ujian Jiwa
  • Kisah Sang Pencari Kerja
  • Makin (Tak) Kukenal Aku
  • Akulah Sang Pengamat
  • Jika Aku Tak Kenal Ramadhan
  • Mencari Kunci
  • Simfoni Hujan: Anugerah dan Ratapan
  • Kisah Tikus Berburu Roti
  • Susahnya Melawan Subyektifitas
  • #1. Ramadhan dalam Untaian Puisi Belahan Jiwa
  • #2. Ramadhan dalam Untaian Puisi Belahan Jiwa
  • 104. Goresan Luka di Senja Sydney
  • 109. Empati
  • 127. Citra Bernoda
  • 134. Seraut Wajah Ironi
  • 136. Bersemunyi di Lapangan
  • 142. Retorika Tanpa Jiwa
  • 145. Maafkan Aku Puisi! Kau Jadi Pelarianku
  • 150. Cahaya Dewantara: Kala Pelita Aksara Masih Temaram
  • 154. Penguasa (Tak) Berkuasa
  • 161. Bapa Aing: Rindu Purnama di Lembur Pakuan
  • 163. Puisi | Barak, Jalan Pulang
  • 166. Puisi Perempuan Tak Bertuan
  • 168. Puisi | Nalar Menggugat Gelap
  • 170. Puisi | Dalam Ilalang yang Tersibak
  • 173. Renungan | Sudahkah Kita …
  • 174. Puisi | Gaduh
  • 175. Puisi | Duda
  • 178. Puisi | Mengukir dalam Lapuk Kayu Jati
  • 182. Puisi | Nasihat Tepi Jurang, Saat Nyawa Tak Butuh Kata
  • 184. Puisi | Fitnah Tak Bertuah
  • 186. Puisi | Doa Perempuan yang Tersesat Malam
  • 187. Renungan Idul Adha | Gema Ritual di Jalan Sunyi Solidaritas
  • 189. Puisi | Jalan Lain ke Surga
  • 191. Iman Milenial: Ujian Ala Ismail
  • 195. Tuhan, Ijinkan Kami ke Piala Dunia!
  • 200.Entah Seindah Apa Aurora di Sana, Aku Masih di Perjalanan
  • 202. Puisi Malam Jum'at | Dekap Suci Berselimut Sunyi Misteri
  • 205. Purba Senja: Jejak Usang di Akhir Zaman
  • 218. Saat Warna Dikhianati Rupa
  • 223. Dedikasi: untuk Kamu yang Sedang Lelah
  • Jalan Antara
  • | Untuk Kawula Muda
    | Bermanfaat untuk Anda
  • Gagal yang Cerdas: 7 Prinsip Eksperimen untuk Belajar dan Bangkit
  • Fakta atau Mitos? 15 Makanan yang Sering Dianggap Tabu
  • Terapi Kognitif: 9 Langkah Strategis Meningkatkan Kesehatan Mental Anak dan Remaja
  • Bukan Sekedar Tugas Akhir: Esensi Besar Skripsi untuk Karir dan Kehidupan Milenial
  • Stres: Kiat Memperbaiki Kognitif Emosional dalam Menghadapi Problematika Hidup
  • Pendidikan Nonformal : Tukang Minggir Dulu, Aku Bisa Sendiri !
  • Asmaul Husna, Kaligrafi Sederhana untuk Anak
  • Tadabbur Ramadan: Merawat Iman, Berteman Ihsan
  • Ramadan: Bulan Upgrade Diri, 12 Langkah Praktis Menggali Potensi Diri
  • Tips Lebaran: 11 Cara Cerdas Menghadapi Pertanyaan Sensitif
  • Saat Bingung Setelah S1 Belum Mendapat Pekerjaan
  • Sukses Lamaran dan Wawancara: Tips Lengkap Lolos Kerja (Bag 1)
  • Seni Sun Tzu: 13 Prinsip Efektif dalam Menghadapi Persaingan Masa Kini
  • Job Hopping Milenial: Agar Tidak Blunder, Kapan Momen Tepat untuk Pindah?
  • Jika Good Looking & Usia Bukan Kriteriamu, Ini 12 Modal Diri Sukses di Dunia Kerja!
  • Kiat Kuliah Sambil Bekerja untuk Membangun Karir Mapan Lebih Cepat
  • 10 Tips Penting Memilih PTS Tepat agar Kualitas Pendidikanmu Tetap Bersaing
  • Sering Muncul Saat Nganggur, Inilah 10 Akar Masalah Diri yang Harus Diubah
  • Tips untuk Mahasiswa, Langkah Cerdas Agar Tugas Akhir Cepat Tuntas
  • Kiat Menghadapi Persaingan dalam Lingkungan Kerja
  • Menjaga Kelanggengan Pernikahan
  • Pernikahan Perak 25 Tahun: 9 Pilar Kekuatan Cinta dalam Ketidaksempurnaan
  • Humor : Bercanda untuk Bahagia
  • 55 Inspirasi Hidup Logis dan Bermakna
  • Jika Perlu Alasan untuk Memaafkan, 20 Hal Ini Mungkin Bisa Meluluhkan Hatimu
  • Kesulitan dan Masalah, Belajar Cerdas Menghadapinya
  • Kenali Afirmasi, Kalimat Ajaib Keberhasilan, it Works!
  • Patah Hati & Kehilangan: 20 Langkah Cerdas untuk Bangkit Lebih Kuat
  • Kulit Salak: 8 Manfaat Penting untuk Kesehatan serta Tips Mengolahnya
  • PKL: Kiat Berdagang ala Nabi SAW agar Berkah
  • Seduksi dan Simulakra Paylater: Ancaman Laten Belanja Online dalam Perangkap Utang
  • Bisnis Keluarga: Seni Bertahan dalam Pusaran Konflik Internal
  • Selengkapnya ......>